Monday, June 6, 2016

Tips - Tata Cara Pemupukan

Tata Cara Pemupukan

Guna memperoleh hasil pemupukan yang cukup memuaskan, jangan hanya fokus pada pemakaian dosis pupuk yang tepat saja, tetapi juga harus tahu cara pengunaan pupuknya. 
Dengan berkembangnya teknologi pertanian dan industri, sekarang ini telah banyak berbagai produk pupuk yang cara pemberiannya lain dari biasanya, namun secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi dua cara pemberian/memupuk, yakni:
  1. Cara pemberian pupuk melalui akar
  2. Cara pemberian pupuk melalui daun
1. Cara Pemberian Pupuk Melalui Akar
Pemberian pupuk melalui akar maksudnya adalah segala jenis pupuk yang diberikan kepada tanaman lewat akar yang tentu sudah jelas, yakni mengisi tanah dengan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman, agar tanaman yang ditanam di atasnya tumbuh subur dan memberikan hasil yang memuaskan. 
Umumnya pemberian pupuk melalui akar dapat dilakukan secara:

a. Penyebaran
Yang dimaksud penyebaran adalah pupuk yang disebarkan secara merata pada media tanah di sekitar pertanaman atau pada waktu pembajakan/penggaruan terakhir sehari sebelum hari tanam, kemudian diinjak-injak agar pupuk masuk ke dalam tanah. 

Beberapa pertimbangan untuk menggunakan cara ini adalah:
  • Tanah mempunyai kesuburan yang relatif baik
  • Tanaman mempunyai akar yang dangkal atau berada pada dekat dengan permukaan tanah
  • Tanaman ditanam pada jarak tanam yang rapat, baik teratur didalam barisan maupun tidak teratur didalam barisan
  • Pupuk yang digunakan cukup banyak atau dosis permukaan tinggi
  • Daya larut pupuk besar, karena jika daya larutnya rendah maka yang diambil oleh tanaman sedikit
Cara pemupukan seperti disebut diatas biasanya digunakan untuk memupuk tanaman kacang-kacangan, padi padian dan lain-lain yang mempunyai jarak tanam rapat. Kekurangan cara ini adalah dapat merangsang pertumbuhan rumput pengganggu/gulma dan kemungkinan pengikatan unsur hara tertentu oleh tanah lebih tinggi.

b. Ditempatkan dalam lobang ditanah
Pupuk yang dibenamkan ke dalam lobang di samping batang sejauh +/- 10 cm dan ditutup kembali dengan tanah. 
Pada tanaman tahunan pupuk dibenamkan ke dalam lobang pupuk yang melingkari tanaman dengan jarak tegak lurus dan terjauh (tajuk daun) kemudian ditutup kembali dengan tanah. 
Cara ini dilakukan dengan pertimbangan-pertimbangan antara lain sbb:
* Pupuk yang digunakan relatif sedikit
* Jarak tanam antara tanaman yang dipupuk cukup jarang dan jarak antara barisan pertanaman cukup jarang
* Tanaman dengan perkembangan akarnya yang sedikit
* Kesuburan tanah rendah
* Untuk tanah tegalan atau darat
* Jika mengkhawatirkan akan terjadi pengikatan unsur hara oleh tanah dalam jumlah yang cukup besar


c. Ditempatkan Diantara Barisan Tanaman
Pupuk yang ditaburkan di antara barisan tanaman dan kemudian ditutup kembali dengan tanah. Untuk tanaman tahunan ditaburkan melingkari tanaman dengan jarak tegak lurus daun terjauh (tajuk daun) dan ditutup kembali dengan tanah. Cara ini dilakukan dengan pertimbangan-pertimbangan yang sama seperti cara "Ditempatkan dalam lobang ditanah" diatas.

2. Cara Pemberian Pupuk Melalui Daun
Faktor penting dalam pemberian pupuk melalui daun ini adalah pupuk yang dilarutkan ke dalam air haruslah berkonsentrasi sangat rendah kemudian disemprotkan langsung kepada daun dengan alat penyemprot biasa (Hand Sprayer). Sedangkan untuk hamparan tanaman yang luas bisa disemprot menggunakan pesawat terbang.
Ada beberapa item yang harus diketahui dulu sebelum melakukan pemberian pupuk melalui daun, yaitu:
  • Pupuk yang sudah dilarutkan dengan air harus berkonsentrasi sangat rendah atau mengikuti petunjuk yang ada didalam kemasan pupuk. Jangan berlebihan, lebih baik kurang daripada berlebihan. Jika konsentrasinya lebih rendah dari petunjuk/anjuran, bisa diimbangi dengan frekuensi pemupukan yang dipercepat, misalnya dianjurkan 10 hari bisa dipercepat jadi seminggu sekali
  • Membiasakan diri ntuk selalu membaca petunjuk/keterangan yang ada pada kemasan pupuk,
  • Pemberian pupuk melalui daun dapat juga dilakukan bersamaan waktunya dengan pemberian pestisida bilamana dianggap perlu, atau bersama sama dengan zat perangsang tumbuh. 
  • Jangan pernah memberikan pupuk daun bersamaan dengan pestisida yang mengandung zat perekat. karena pupuk terseb ut akan ikut lengket di permukaan daun tanpa bisa diserap dan berakibat sebaliknya pupuk akan menyerap air daun dan daunpun akan rusak seperti terbakar.
Kapan Saataya Untuk Tidak Menyemprot Daun tanaman?
Pemberian pupuk melalui daun dengan cara penyemprotan langsung pada daun harus dihentikan /ditiadakan pada kondisi seperti dibawah ini:
a. Sesudah beberapa kali dilakukkan penyemprotan, akan muncul tunas baru yang nantinya menjadi ranting dan daun. Jika tunas telah muncul, hentikan penyemprotan, karena tunas muda ini amat peka terhadap pupuk, apalagi kalau dosisnya melebihi dari yang dianjurkan. Tetapi apabila nanti tunas baru itu telah berubah menjadi ranting dan daun yang cukup kuat (tak menampakkan gejala menumbuhkan daun muda lagi), barulah tanaman boleh disemprot lagi.

b. Pada saat bunga mulai mekar penyemprotan harus dihentikan. Kalau tidak bunga bakal buah yang ditunggu-tunggu akan rontok semua dengan kata lain tanaman tadi akan keguguran. Ketika bunga sudah menjadi pentil, penyemprotan dengan pupuk daun boleh dilakukan lagi terutama hara P-nya tinggi, dengan catatan yang disemprot bukan buahnya tetapi tetap pada daunnya

c. Penyemprotan tidak boleh dilakukan pada tanaman yang baru dipindah ke lapangan. Karena tanaman itu masih terhitung masih muda dan lemas. Segera setelah tanaman mulai segar kembali atau pulih dari pengaruh pemindahan, pemberian pupuk melalui daun bisa dilakukan kembali.

Cara pemupukan dengan penyemprotan melalui daun dilakukan dengan pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut:

  • Unsur hara sulit diambil oleh tanaman melalui akar tanah, misalnya tanaman yang tumbuh pada tanah berpasir atau tanah-tanah yang berbatu
  • Kondisi dan sifat fisik dari pupuk yang buruk
  • Jika unsur hara yang diperlukan oleh tanaman dalam jumlah yang sangat sedikit (unsur hara mikro)
  • Kondisi dan sifat fisik dari pupuk yang buruk
  • Jika pemakaian pupuk dengan cara pemberian pupuk melalui akar tidak berhasil
  • Pengaruh maksimum dari pupuk terhadap tanaman dapat diperoleh selama musim kering

No comments:

Post a Comment